STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGUKURAN
TINGGI BADAN (TB)
|
|
Pengertian
|
Mengukur
tinggi badan menggunakan alat pengukur tinggi badan
|
Tujuan
|
1.
Mengetahui berat badan pasien
2.
Menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh)
3.
Mengetahui status nutrisi
|
Alat dan Bahan
|
1. Alat
pengukur tinggi badan (Microtoise Staturmeter)
2. Alat
tulis
3. Buku
catatan
|
Prosedur Pelaksanaan
|
Persiapan
Alat ( Cara Memasang Microtoise Staturmeter)
Prosedur
Pengukuran Tinggi Badan
Menggunakan Microtoise Staturmeter
1. Minta
pasien melepaskan alas kaki (sandal/sepatu), topi (penutup kepala) dan
asesori lain yang bisa mempengaruhi hasil
pengukuran.
2. Pastikan alat
geser berada di posisi atas.
3. Pasien diminta
berdiri tegak, persis di bawah alat geser.
4. Posisi kepala dan
bahu bagian belakang (punggung), pantat, betis dan tumit menempel pada dinding tempat microtoise dipasang.
5. Pandangan lurus ke
depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas.
6. Gerakan
alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala pasien. Pastikan alat geser
berada tepat di tengah kepala pasien. Dalam keadaan ini bagian belakang alat
geser harus tetap menempel pada dinding.
7. Baca
angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar(ke bawah)
Pembacaan dilakukan tepat di depan angka (skala) pada garis merah, sejajar
dengan mata petugas.
8. Apabila
pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri di atas bangku agar hasil pembacaannya
benar.
9. Pencatatan
dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka dibelakang koma (0,1 cm). Contoh
157,3 cm; 160,0 cm; 163,9 cm.
|
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA. SELAMAT BELAJAR BERSAMA MENJADI SEORANG PERAWAT DI DUNIA KESEHATAN. SEMOGA ILMU YANG SAYA BAGIKAN DI BLOG INI BERMANFAAT BAGI REKAN-REKAN SESAMA MAHASISWA KEPERAWATAN. TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA😉😉
Senin, 15 Juni 2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MENGUKUR TINGGI BADAN (TB)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar